Penggunaan Media Sosial dan Dampaknya
February 16, 2023 2023-02-16 6:14Penggunaan Media Sosial dan Dampaknya
Penggunaan perangkat teknologi seperti komputer, gadget dan tablet mengalami peningkatan yang sangat tinggi. Hal tersebut terjadi karena perkembangan dan kebutuhan jaringan internet juga semakin meningkat. Banyak hal yang dapat dilakukan dan media sosial adalah salah satu fitur yang paling sering digunakan oleh pengguna internet saat ini. Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses Google misalnya, bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja hanya dengan meggunakan sebuah mobile phone sehingga memudahkan bagi pengguna dalam mengakses media sosial.
Media sosial merupakan media atau sarana yang digunakan untuk kebutuhan komunikasi jarak jauh, dan sarana untuk mendapatkan informasi melalui perangkat aplikasi dengan jaringan internet. Melalui jaringan internet, masyarakat dapat berkomunikasi dengan cepat untuk menjalin hubungan dengan orang lain, melakukan wirausaha online, memberikan dan mendapatkan informasi dengan cepat tanpa mengenal tempat dan waku. Pada semua kegiatan manusia di era ini berkaitan dengan penggunaan media sosial dan jaringan internet. Secara umum media sosial tersebut memiliki fungsi hiburan, pendidikan dan informatif.
Media sosial dalam dunia pendidikan secara fungsi sebagai bentuk kolaborasi, kreativitas dan pembelajaran bagi guru maupun murid. Kemudahan akses media sosial ini dibaratkan dengan ‘dua mata pisau’ bagi siswa sebagai pengguna internet. Kebebasan menggunakan media sosial dapat menentukan sisi mana yang akan digunakan dan dimanfaatkan secara efektif dan efisien.
Perkembangan pengguna media sosial di Indonesia menimbulkan perubahan dalam kehidupan para penggunaannya terutama dalam lingkup pendidikan dan pembelajaran. Melalui media sosial peserta didik dapat mengaktualisasikan dirinya mencari jati diri dan adanya rasa ingin diakui di lingkungannya.
Media sosial telah menjadi kebutuhan bagi peserta didik untuk mencari ilmu, membagi ilmu dan berinteraksi dengan pengguna media sosial lainnya melalui berbagai media yang telah tersedia. Para pelajar bisa memanfaatkan berbagai macam media sosial untuk menunjang kegiatan belajar mereka. Berbagai media yang kini sering digunakan oleh pelajar untuk mendapatkan informasi adalah blog, instagram, tik-tok dan youtube. Dengan berusaha meminimalisir dampak negatif dari media sosial, kita dapat memaksimalkan pemanfaatannya untuk kegiatan pendidikan dan pembelajaran.
Fungsi sosial media dalam pembelajaran sangat berpengaruh bagi semua orang di setiap kalangan usia pada saat ini. Sosial media sering digunakan untuk mengisi waktu luang dan mencari hiburan. Namun, sebenarnya sosial media juga bisa digunakan untuk hal yang berguna, yaitu dijadikan sebagai sarana pembelajaran agar kita dapat lebih mudah mengakses informasi. Contoh dari sosial media tersebut ialah Google Classroom untuk mempermudah pengajar atau guru memberikan materi kepada murid. Selain dari hal kegiatan belajar mengajar, ada juga sosial media yang bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran mandiri. Contohnya seperti Google dan YouTube, kita bisa menggali informasi yang kita ingin ketahui dan kita perlukan. Dari YouTube, kita bisa secara langsung menyaksikan contoh prakteknya. Contoh video pembelajaran yang bisa kita tonton dari YouTube adalah dari channel Rousseau. Di channel itu kita dapat belajar lagu klasik maupun cover pada piano beserta penjariannya. Di channel itu, kita juga bisa menemukan lagu baru yang belum pernah kita dengarkan sebelumnya. Selain dari menyaksikan video, kita juga bisa mengunggah video setelah kita mempelajarinya sebagai motivasi untuk para penonton agar ingin belajar.
Bentuk pemanfaatan media sosial untuk pembelajaran diantaranya adalah tugas, materi belajar, diskusi, quis, info, tutorial pembelajaran, hiburan. Media sosial menyajikan banyak pilihan baik sebagai sumber materi pembelajaran maupun untuk saling berbagi informasi sesame siswa atau mengumpulkan tugas secara online. Terkadang media sosial juga digunakan. Banyak sekali manfaat dari media sosial agar terhindar dari hal-hal atau konten-konten negative.
Menurut Triyono (2022) terdapat beberapa manfaat media sosial dalam lingkup pendidikan yaitu:
- Lebih Menghargai Orang Lain
Dalam media sosial ada berbagai jenis pengguna yang tentunya memiliki pikiran dan sudur pandang yang berbeda, sehingga kita dapat saling bertukar pendapat dan saling menghargai perbedaan yang ada.
- Berpikir Kritis
Dengan adanya berbagai perbedaan pendapat dan sudut pandangan dari berbagai pengguna media sosial, kita akan terlatih untuk berpikir terbuka atau luas dengan tidak hanya melihat dari satu sisi saja.
- Memperluas pertemanan
Dengan adanya media sosial memudahkan kita untuk menemukan dan menjalin pertemanan dengan berbagi orang tanpa harus bertemu langsung. Contohnya kita bisa mendaptkan teman baru dengan bergabung dengan komunitas online yang kita butuhkan.
- Meningkatkan motivasi
Dengan bertemu dengan berbagai karakter dalam komunitas online dengan menbuat kita semakin termotivasi dalam mencapai tujuan dan tergat kita. Hal tersebut terjadi karena kita telah menemukan orang yang senasib atau orang yang sama sedang berjuang.
Menurut Triyono (2022) terdapat berbagai dampak negatif media sosial jika digunakan secara berlebihan :
- Gangguan Kesehatan Fisik
Menatap layar gawai terlalu lama terlebih dalam jangka waktu panjang, dapat menggunakan kesehatan seperti miopi. Selain itu, kalian juga berpotensi melangami mata kering, mual dan pusing. Hal ini yang juga mungkin terjadi adalah memicu rasa sakit atau pegal pada leher karena terlalu lama menunduk.
- Menimbulkan Gangguan Mental
Seseorang kerap kali menggunakan media sosial untuk mengekpos kehidupan pribadi demi terciptanya citra tertentu di mata orang lain. Oleh karena itu, kalian akan sering melihat konten-konten yang mengundang kekaguman, ketertarikan, bahkan keinginan untuk dapat melakukan atau memiliki hal yang sama dengan dengan orang tersebut.
- Terpapar Konten Negatif
Terdapat jutaan informasi dengan berbagai bentuk konten yang dapat diakses dengan mudahnya. Media sosial yag menjadi platform berbagi konten dari para pengguna sangat berpotensi memunculkan konten-konten negative ddengan unsur SARA. Konten tersebut tidak baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat terutama anak-anak serta remaja.
- Terdapat Hoaks
Banyaknya informasi yang tersebar di sosial media terkadang membuat masyarakat sulit membedakan antara informasi yang valid atau sekedar berita bohomh (hoaks). Karena itu, kalian wajib mengecek validitas sebuah Informasi terlebih dulu dari sumber terpecaya dan tidak langsung percaya pada informasi sepintas yang tidak jelas di media sosial.
- Mengganggu Relasi
Media sosial secara terus enurus, membuat kalian menjadi lebih focus pada dunia maya dbanding dunia nyata. Hal ini menyebabkan relasi di dunia nyata menjadi renggang, baik dengan teman, orang tua maupun masyarakat. Bukan tidak mungkin, hal tersebut membuat kalian menjadi pribadi yang lebih tertutup dan sulit bersosialisasi.
Ditulis oleh Anggun Ayu Dewi Brata, S.Sos