Merokok merupakan suatu aktivitas yang dapat berdampak bagi kesehatan baik untuk diri sendiri, masyarakat dan lingkungan sekitar. Dampak tersebut bisa terjadi secara langsung maupun tanpa kita ketahui. Sebab dalam kandungan rokok terdapat banyak zat kimia berbahaya yang terdapat dalam rokok bagi kesehatan Zat kimia berbahaya tersebut seperti nikotin, tar, karbon monoksida, zat karsinogen, zat iritan dan masih banyak lagi zat terkandung di dalamnya.

Rokok dari dulu hingga saat ini banyak terjual bebas dalam bentuk kemasan baik itu kotak maupun kertas yang dapat memudahkan penggunanya untuk memasukkan ke dalam kantong baju maupun celana. Beberapa tahun belakangan ini, dalam bungkus rokok terdapat peringatan mengenai kesehatan tubuh bagi pengguna seperti kanker paru-paru, kanker mulut, serangan jantung dan sebagainya. Tetapi kenyataan itu peringatan dalam bungkus rokok hanya hiasan dalam dan jarang sekali untuk dipatuhi.

Rokok mempunyai berbagai ragam jenis didalamnya, yang mungkin didalam pikiran atau yang kita ketahui hanya satu jenis saja, tetapi secara rill nya terdapat berbagai jenis rokok seperti:

1. Rokok kretek batang, yaitu tembakau yang dibungkus kertas, ada yang kretek dan filter
2. Rokok cerutu, yaitu rokok dengan tembakau murni dalam bentuk lembaran
3. Rokok pipa/canglong, yaitu rokok dengan tembakaunya langsung dimasukkan ke dalam pipa lalu dibakar
4. Rokok shisa yaitu rokok ini lebih dikenal dengan rokok arab yang tembakaunya dicampur dengan buah-buahan.
5. Rokok susur, yaitu tembakau yang langsung dihisap dan dicampur daun sirih, kapur, dan pinang.
6. Rokok kunyah/permen, yaitu produk tembakau yang dihisap seperti permen.
7. Rokok elektrik, yaitu e-cigarette. Sebuah inovasi baru dari bentuk rokok tradisional menjadi roko modern.

Merokok mungkin merupakan hal yang biasa bagi dirinya. Sehingga sebagian orang beranggapan bahwa merokok menjadikan hidupnya lebih semangat, ingin terlihat gaul atau trendi di hadapan teman maupun orang-orang sekitarnya. Sebagaian juga beralasan bahwa kalua tidak merokok hidupnya terasa hampa atau ada yang kurang enak dan mulut terasa seakan kecut atau tidak enak.

Dalam merokok ternyata ada kategori dalam perokok dan jumlah hisapan dalam merokok seperti:

1. Perokok aktif, yaitu mereka yang terbiasa dan nyata menghisap rokok dan menanggung sendiri akibatnya yang akan diperoleh.
2. Perokok pasif, yaitu mereka yang sebenernya tidak merokok namun karena ada orang lain yang merokok didekatnya makai ia terpaksa harus ikut menghisap asap rokok dengan segala akibatnya.
3. Perokok ringan, yaitu perokok yang merokok menghabiskan 1-10 batang rokok per-hari
4. Perokok sedang, yaitu perokok yang merokok menghabiskan 10-20 batang perhari
5. Perokok berat, yaitu perokok yang menhabiskan lebih dari 20 batang perhari

Bahaya yang akan ditimbulkan akibat merokok, bukan hanya perokok aktif saja tetapi perokok pasif pun terkena dampak negatif akibat dari merokok. Bahkan justru efek yang dterima oleh perokok pasif akan jauh lebih berbahaya lagi ketimbang perokok aktifnya. Bahaya merokok sebenarnya bukan tidak disadari oleh para perokok, karena pada setiap bungkus rokok kini terdapat peringatan wajib dari pemerintah yang berbunyi: “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN”. Tetapi seringkali kuatnya ketergantungan terhadap rokok membuat orang tidak mau berhenti mengisapnya. Sebenarnya untuk berhenti merokok itu susah, memiliki tahapan dan proses yang cukup memakan waktu yang lama. Dapat dilakukan dengan mengurangi sedikit-sedikit hisapan rokok yang kita lakukan, alihkan keinginan merokok dengan menghisap permen dan rajin lah olahraga dengan teratur disamping memberhentikan merokok tetapi juga mendapatkan kesehatan. Hal yang terpenting jangan pernah untuk mencoba rokok bagi yang belum pernah merokok karena seperti narkoba akan kecanduan dan satu lagi konsultasi ke dokter.