Semangat perdamaian dunia adalah keinginan bersama untuk mencapai dan mempertahankan kondisi damai di seluruh dunia, bebas dari konflik dan kekerasan, serta penuh dengan kerjasama dan keadilan. Indonesia memiliki peran penting dalam mencapai tujuan ini, baik melalui diplomasi, bantuan kemanusiaan, dan upaya perdamaian lainnya. Perdamaian dunia adalah keadaan di mana tidak ada konflik atau perang antar negara atau kelompok, serta adanya keadilan dan kerjasama di seluruh dunia.
Indonesia aktif terlibat dalam upaya menjaga perdamaian dunia, baik melalui partisipasi dalam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan misi perdamaian, serta melalui diplomasi dan kerjasama dengan negara lain. Indonesia juga mendukung inisiatif yang dapat berkontribusi pada perdamaian dan keadilan dunia, seperti dialog antaragama, toleransi, dan advokasi hak asasi manusia. Selain pemerintah, berbagai organisasi masyarakat sipil dan aktivis muda juga berperan penting dalam mewujudkan perdamaian melalui pendidikan, mediasi konflik, dan advokasi. Setiap 21 September, dunia memperingati Hari Perdamaian Internasional, sebuah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen terhadap perdamaian.

Pada perkembangannya dalam kemajuan usaha perdamaian, tantangan seperti konflik, ketegangan geopolitik, dan perubahan iklim masih menjadi ancaman bagi perdamaian dunia. Untuk mencapai perdamaian dunia, diperlukan semangat kebersamaan, toleransi, dan kerjasama semua pihak. Sepemikiran dengan itu peserta didik kelas X SMK Musik Perguruan Cikini membuat Model United Nations atau simulasi sidang umum PBB yang membahas Damai Resolusi Konflik Israel dengan Palestina. Konflik kedua negara tersebut tidak pernah berhenti dan tidak pernah bertemu titik damai sampai hari ini. Melalui P5 Suara Demokrasi ini para peserta didik berkomitmen untuk memberikan pandangannya tentang solusi perdamaian dunia kedua negara tersebut dengan tetap diperjuangan sampai batas terciptanya perdamaian dunia selama-lamanya.

Peserta didik dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok pro (mendukung perdamaian dunia) dan kontra (menolak perdamaian dunia) dimana mereka berperan sebagai delegasi negara-negara di dunia seperti; Arab Saudi, Iran, China, Indonesia, Rusia, Spanyol dan Turki sebagai kelompok pro perdamaian yang mendukung negara Palestina merdeka. Sementara negara seperti; Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Kanada, Kroasia dan Perancis adalah kelompok kontra perdamaian yang menolak negara Palestina merdeka justru mendukung Israel tetap menjajah Palestina. Terlepas dari kerjasama internasional antar negara Israel dengan negara-negara lain, perdamaian dunia harus tetap diperjuangkan karena itu menjadi tujuan negara Indonesia tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada alinea keempat yaitu; (1). Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, (2). Memajukan kesejahteraan umum, (3). Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan (4). Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.