News and Blog

Tips Mixing Vocal Wanita

WhatsApp Image 2023-02-16 at 13.26.07
Artikel

Tips Mixing Vocal Wanita

Vokal merupakan salah satu instrumen penting dalam produksi audio. Disini saya akan coba berbagi chain FX yang biasa saya gunakan ketika mixing vokal wanita.

  1. Pitch Correction

Pitch correction pada track vocal adalah salah satu hal yang sangat penting dalam proses mixing vocal. Pitch correction bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan plugins seperti Melodyne, plugins ini mampu untuk membuat “tune” vokal jadi lebih tepat sesuai dengan tonalitas yang digunakan.

Tapi, sebelum melakukan pitch correction sebaiknya dalam proses rekaman harus dipastikan meminimalisir “audio pop”, “click”, “hiss”, atau noise lainnya. Sehingga bisa mendapatkan hasil vokal yang bagus dan siap untuk mixing.

Rekomendasi Plugins :

  • Pitch correction : Celemony Melodyne
  • Cleaning : iZotope RX9
  1. Surgical EQ

Chain FX selanjutnya setelah pitch correction, cobalah untuk memilah frekuensi mana yang diperlukan dan membuang yang tidak diperlukan menggunakan EQ yang berkarakter transparan/ transparent EQ. 

Yang biasa terjadi adalah frekuensi dibawah 50 Hz hanya noise dan rumble (gemuruh). Gunakan low cut/ high pass filter untuk mengatasinya. Beberapa vokal wanita terkadang terdengar tipis, dengan begitu kalian bisa meningkatkan/ boost frekuensi sekitar 150-200 hz untuk menambah body vokalnya. Hindar cut/boost lebih dari 5db untuk menjaga kesan natural pada vokal.

Rekomendasi Plugins :

  • Stok EQ bawaan DAW
  • Fabfilter Pro Q3
  1. De-Esser

Vokal wanita lebih cenderung Sibilance, sibilance adalah ketika menyanyikan huruf ‘S’ yang terdengar berlebihan/kasar. Sibilance ini biasa berada di sekitar frekuensi 5-9 Khz. Kalian bisa mengatasi ini dengan cut frekuensi di sekitar frekuensi tersebut untuk mengurangi ‘S’ yang berlebihan.

Atau kalian bisa menggunakan plugin yang bernama De-Esser, plugin ini dirancang khusus untuk mengatasi masalah sibilance tanpa banyak “efek samping”. Tapi tetap harus hati2 jangan sampai over proses dan membuat vokalis terkesan ‘cadel’.

Rekomendasi Plugins :

  • Stok De-Esser bawaan DAW
  • Fabfilter Pro DS
  1. Compressor

Compressor bisa digunakan sebelum atau setelah EQ. Jika menggunakan EQ sebelum compressor cenderung menghasilkan tone yang lebih ‘warm, dan jika menggunakan EQ setelah compressor cenderung menghasilkan sound yang lebih clear dan jernih. Saya biasa menggunakan 2 eq pada chain fx vocal, EQ pertama (sebelum compressor) bertujuan untuk memilah frekuensi yang dibutuhkan, dan eq yang kedua bertujuan untuk memperkuat karakter.

Untuk pertama cobalah mengatur parameter compressor untuk vocal sebagai berikut : 

Ratio : 4:1 / 2:1

Attack & Release : Medium

Threshold : coba dengan threshold yang tinggi agar bisa mendengar perbedaannya 

Knee : Soft

Rekomendasi Plugins :

  • Stok Compressor bawaan DAW
  • Fabfilter Pro C2 (clean sound)
  • CLA 76 atau jenis analog lainnya (menambah warna sound)
  1. Saturation

Saturation/ saturasi seperti senjata dalam vokal. Pada dasarnya saturasi adalah distorsi yang ada dalam harmonic suara. Terkadang disebut dengan Harmonic Saturation. Dan ini adalah salah satu faktor yang memperkuat karakter harmonik dalam vokal.

Banyak rasa yang dihasilkan oleh saturation ini, diantaranya membuat vokal lebih kental, nendang (punch), warm (hangat), menambah dept, presence, dan tentunya menambah warna.

Rekomendasi Plugins :

  • Fabfilter Saturn
  • Wave : Abbey Road Saturator
  1. Tonal EQ

Seperti yg sudah di sebutkan di slide sebelumnya, biasanya saya menggunakan 2 eq pada vocal chain. Pertama ‘surgical eq’ menggunakan eq yang transparan (clean) dan yang kedua adalah untuk memperkuat karakter dan menambah warna menggunakan eq berkarakter analog. Menggunakan tonal eq di akhir chain menambah bobot pada vokal dan menyelaraskan efek kompresi dan saturasi. Kalian harus menggunakan eq ini sebagai penambah ‘rasa’, mengatur secara halus tidak melakukan perubahan yang terlalu signifikan seperti di Surgical EQ.

Rekomendasi Plugins :

  • Vintage EQ stok DAW
  • Wave : Solid State Logic
  1. Reverb ‘n Delay

Dan FX akhir pada track vokal adalah Reverb dan Delay yang akan menambah kesan ‘dept’ dan ‘space’ pada vokal, dan membuat lebih nge’blend’, dan juga memperlebar suara/ stereo. Biasanya saya menggunakan eq pada reverb saya, membuat hi-pass/ lo cut sekitar 90Hz untuk menghindari suaranya menjadi ‘muddy’.

Banyak trik yang bisa digunakan dalam penggunaan reverb dan delay ini, diantaranya dengan menggunakan ‘automation’ jika diperlukan perubahan di bagian-bagian tertentu, dan sebagainya. Gunakan channel yang berbeda antara track vokal dan track reverb/delay, agar bisa dibuat post/pre fader.

Rekomendasi Plugins :

  • Reverb dan Delay stok DAW
  • Reverb : Valhalla Vintage Verb dan Valhalla Room
  • Delay : Valhalla Delay

Demikian chain FX yang paling sering saya gunakan ketika mixing vokal wanita, walaupun pada dasarnya berbeda bahan akan berbeda juga penanganannya. Tapi dengan sedikit tulisan ini mudah-mudahan bisa dijadikan salah satu referensi kalian, terutama yang baru belajar mixing audio.